Pasiter Kodim 0602/Serang Bersama BPOM Banten Tinjau Kesiapan Dapur Sehat di Desa Kemuning

Serang – Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0602/Serang melaksanakan kegiatan peninjauan kesiapan program Dapur Sehat di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (13/01/2025). 

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, Mojaza Sirait, serta Kepala Sekolah Pendidikan Pangan dan Gizi (SPPG), Zulia Anggraini, beserta staf Dapur Sehat.

Baca juga: Lakukan Langkah Strategis, Lapas Cilegon dan Polda Banten Perkuat Sinergi Berantas Narkoba

Program Dapur Sehat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi, aman, dan sehat, sekaligus mendorong pola hidup sehat di lingkungan pedesaan.  

Baca juga: Panglima TNI dan Kemenkes RI Tandatangani MoU Sinergitas Penyelenggaraan Kerjasama Kesehatan

Dalam sambutannya, Pasiter Kodim 0602/Serang menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga: RSAF 4th Joint Fighter Weapon Course, Dalami Skill Analisa Pertempuran Udara Jarak Dekat

"Kami mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. TNI akan selalu siap mendampingi dan membantu pelaksanaan program ini di lapangan, " ujar Pasiter Kodim 0602/Serang.  

Ketua BPOM Banten, Mojaza Sirait, menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengelolaan dapur berjalan sesuai dengan standar keamanan pangan.

Baca juga: Penandatanganan PKS Radius dan Besaran Biaya Panggilan dalam Wilayah Hukum PN Batusangkar Kelas II dan PA Batusangkar Kelas IB

"Keamanan dan kebersihan makanan adalah prioritas utama. Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses terhadap makanan yang sehat, bergizi, dan bebas dari bahan berbahaya, " ungkap Mojaza Sirait.  

Baca juga: Latihan Gabungan Trilateral Maritime Patrol Indonesia Malaysia Filipina

Kepala SPPG, Zulia Anggraini, menambahkan bahwa edukasi mengenai pengolahan makanan sehat akan terus diberikan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka.

Kegiatan peninjauan ini mencakup pengecekan fasilitas dapur, bahan-bahan makanan, serta proses pengolahan makanan. Selain itu, tim dari BPOM juga memberikan pelatihan singkat kepada staf Dapur Sehat mengenai tata cara menjaga kebersihan dan pengolahan makanan yang higienis.  

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Serang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dan keamanan pangan.